Resensi Buku Buku Non
Fiksi
1. Judul :
PELANGI BAHASA SASTRA DAN BUDAYA INDONESIA
2. Pengarang :
Yuana Agus Dirgantara
3. Penerbit :
Garudhawaca Digital Book and POD
4. Tahun
Terbit : 2012
5. Tebal
Buku : 167 halaman
6. Jumlah Halaman: 158
halaman
7. Ukuran Buku : 14,5 x
21 cm
Dalam buku berjudul
Pelangi Bahasa Sastra Dan Budaya Indonesia ini, berisi 10 makalah yang ditulis
oleh Yuana Agus Dirgantara beberapa tahun terakhir. Perhatiannya di bidang
sastra, budaya dan pendidikan sastra cukup tajam dan karenanya seluas itulah
bidang yang ia soroti. Dalam buku ini terdapat tiga bab yang sangat bagus untuk
dipelajari. Bab tersebut adalah Budaya, Pendidikan Bahasa, dan
Sastra. Pada bab satu terdapat sub-sub bab,yaitu : Relevansi
Permainan Tradisional dari Kacamata Popular Culture, Menyorot Teks dan Maksud
dalam Karya Moral, dan Etnografi dari Sudut Pandang Metode.
Sedangkan pada bab dua
dijelaskan mengenai Problematika Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Sekolah,
Menyoal Tentang Antonimi, Inovasi Pembelajaran Puisi Berbasis Cooperative
Learning, dan sebuah Kajian Etika. Bab ini mempunyai manfaat yang sangat besar
bagi para pembacanya terutama bagi calon guru Bahasa Indonesia. Karena dalam
buku ini dijelaskan dengan jelas dan mendetail tentang ilmu-ilmu bahasa.
Pada bab yang
terakhir yaitu bab tiga, dijelaskan tentang sebuah kajian strukturalisme novel
Ladang Perminus Karya Ramadhan. Selain itu, juga dijelaskan mengenai kritik
sastra : Sebuah Pendekatan Psikologi Sastra. Dalam bab ini, membahas struktur
sebuah novel dengan unsur-unsur intrinsik yang padu sehingga mampu menciptakan
nilai estetika yang tinggi. Dapat juga dilihat mengenai pengertian, konsep, dan
kriteria Psikologi Sastra yang dapat memberi gambaran secara luas bagi pembaca
mengenai Psikologi Sastra.
Kelemahan dan
kelebihan :
Dalam
buku ini, isi buku sudah lengkap sehingga tidak memerlukan buku referensi yang
lain lagi dan sangat cocok untuk di baca khususnya bagi para calon
guru Bahasa. Banyak manfaat dan keuntungan yang dapat kita ambil setelah
membaca buku ini. Buku ini memberikan banyak ilmu pengetahuan baru yang mungkin
selama ini sering kita dilupakan . Penjelasan yang diberikan pada
buku ini cukup jelas dan mudah untuk dipahami maknanya. Penulisannya juga sudah
sistematis sehingga tidak membingungkan pembaca.
Selain memiliki
kelebihan, pada buku ini juga terdapat kelemahan karena tidak ada sesuatu hal
yang sempurna kecuali Tuhan Yang Maha Esa. Adapun kelemahan tersebut adalah
masih adanya beberapa kata yang dalam penulisannya kurang tepat dan tidak
sesuai dengan EYD. Selain itu, penulis juga kurang kreatif dalam memberikan
cover pada buku ini. Akan lebih menarik apabila buku ini cover depannya diberi
sentuhan gambar agar dapat menarik perhatian pembaca.
Demikian yang dapat saya
sampaikan pada resensi buku non fiksi Pelangi Bahasa Sastra dan Budaya
Indonesia ini.